Become to Perfect...

Don't Leave Your Friend


Pada kesempatan kali ini penulis ingin bercerita tentang sebuah pertemanan, dimana suatu hari penulis menemukan seseorang yang bersahabat baik dengan teman internetnya (kaya teman chatting gitu lah), disini kita panggil saja teman penulis ini adalah Bayu kemudian teman chatting si Bayu adalah Sara.

Suatu hari ketika penulis bertemu dengan Bayu, dia bercerita kalau ia sekarang sedang mempunyai teman chatting baru, tak heran kalau Bayu sering mempunyai teman chatting baru. Karna hampir setiap saat dia beraktivitas didepan komputernya dengan aplikasi Ircnya, karna itu dia jadi sering mendapatkan teman chattingnya.

Ketika bayu bercerita tentang teman barunya kepada penulis, dia menceritakan bahwa temannya kali ini berbeda dengan teman-teman chatting sebelumnya. Waktu demi waktu kemudian Bayu makin akrab dengan Sara, mereka saling bercerita tentang keseharian mereka tentang keadaan mereka. Tak lama, mereka saling membantu kalau-kalau ada diantara mereka membutuhkan bantuan, sebenarnya dari awal mereka sudah berjanji tidak akan meninggalkan temannya ini, oleh karena itu setiap yang satu kesepian maka satunya lagi akan hadir untuk menghiburnya, begitu juga sebaliknya. Hingga suatu saat mereka membicarakan tentang masalah Bayu, dengan niat ingin membantu temannya maka si Sara pun ikut campur tangan dalam masalahnya kali ini.

Maka Bayu pun tak keberatan bila kali ini Sara ikut campur tangan dalam masalahnya, tiap kali mereka chatting Sara selalu menanyakan soal masalah si Bayu ini, apakah sudah selesai atau masih mendapatkan masalah. Bayu pun tak sungkan memberitahukan tentang keadaan masalah yang sebenarnya kepada Sara, karena dia percaya bahwa Sara akan memberikan saran-saran yang baik untuk menyelesaikan masalahnya. Tetapi ketika dalam menyelesaikan masalah ini, Sara memberikan saran yang begitu banyak terhadap Bayu, hingga-hingga Bayu sendiri suka menyangkal saran dari Sara. Mungkin disinilah titik panas dari pertemanan ini. Tak lama, ketika Sara memberikan saran kepada Bayu, Bayu menolak saran itu. Lalu karena sarannya mungkin sudah tidak diperlukan lagi menurut Sara, maka Sara bilang kepada Bayu untuk menghentikan pertemanan ini dan mulai dari awal lagi (alias saling tidak mengenal). Karna membayangkan hal itu, maka Bayu bilang kepada Sara agar tetap memberikan sarannya untuk masalah ini, agar mereka tidak salaing putus hubungan.

Setalah Bayu bilang kepada Sara, maka Sara pun berpikir untuk membantu kembali Bayu. Hari berikutnya Bayu sudah online didepan komputernya untuk chatting dengan Sara lagi, dengan harapan Sara belum meninggalkan dirinya. Ternyata Sara pada saat itu telah memutuskan untuk membantu Bayu kembali, kemudian mereka saling bercerita kembali seperti biasa. Bayu berusaha tidak mengungkit-ungkit masalah yang lalu agar Sara tidak marah padanya lagi, tapi entah mengapa waktu demi waktu Sara menanyakan tentang masalah itu lagi, hingga Bayu binggung harus bicara apa agar Sara tidak tersinggung lagi.

Akhirnya Bayu bilang apa adanya kepada Sara, Sara yang tahu bahwa masalah Bayu belum selesai maka memberikan saran-saran lagi kepada Bayu, namun Bayu menolak saran itu dengan alasan ingin melakukannya sendiri. Tapi mendengar hal itu Sara mulai memberikan nasehat-nasehat kepada Bayu agar mau menerima saran dari orang lain, namun Bayu bilang kepada Sara bahwa ia akan melakukan saran-saran darinya tapi dengan bertahap. Kemudian Sara tetap menasehati Bayu agar langsung melakukan saran darinya agar masalahnya langsung selesai, situasi pun memanas lagi untuk kedua kalinya dan kali ini Sara benar-benar akan meninggalkan Bayu jika sikapnya masih begini terus, karna mulai terpaku pada kata-kata Sara maka Bayu pun menjelaskan hal yang sebenarnya. Tapi nampaknya Sara salah pengertian tentang apa yang telah Bayu jelaskan, hingga-hingga Sara memutuskan untuk benar-benar meninggalkan Bayu. Bayu yang telah berusaha untuk menjaga pertemanannya ini putus asa harus bagaimana, maka Bayu pun bilang "bahwa kita akan bertemu kembali nanti ketika saya sudah dapat menjalankan saran-saran darimu" saat itu pun juga mereka saling mengingatkan kedepannya.

Hingga malam itu menjadi malam perpisahan untuk mereka berdua, Bayu yang merasa telah ditinggalkan temannya pun merasa binggung harus bagaimana tanpanya nanti. Karena dalam hari-harinya Sara lah yang paling banyak dalam mengisi hari-harinya. Mulai dari hari itu Bayu mulai mengingat-ingat tentang masa-masa saat ber-chatting dengan Sara, hingga tak kadang Bayu suka melihat-lihat kembali log (log = catatan) chatting bersama Sara. Karena ketika dia membaca log chattingnya dengan Sara, dia merasa bahwa Sara sedang menunggunya diroom chatting untuk bercerita dengannya lagi.


yah, sekian yang bisa penulis berikan pada kesempatan kali ini. Mungkin dari cerita pertemanan Bayu dengan Sara kita bisa mengambil hikmat darinya.

Buat Bayu, ambil hikmatnya aja dari kejadian itu ya bro...
~GBU.

Comments (0)

Post a Comment